ERD Pemesanan Tiket Kereta


Macam-Macam Join Pada Perintah SQL


  • INNER JOINYaitu bentuk kondisi join dimana di antara 2 atau lebih tabel yang ingin di join memiliki hubungan sehingga semua isi tabel yang di pilih bisa di tampilkan
  • Contoh sintak
    select * from namatabel1 inner join namatabel2
    where namatabel1.kondisisama = namatabel1. kondisisama
  • OUTER JOIN
    yaitu bentuk nilai join yang memenuhi dari kedua  tabel, Outer join terdiri dari 2 yaitu,
    1. LEFT OUTER JOIN
      yaitu di tandai dengan operator (+), tabel asal atau yang memiliki tanda (+) akan dilengkapi dengan tabel yang lainnya dan berada pada sebelah kiri.

      Contoh sintak

      select tabel1.kolom, tabel2.kolom
      from tabel1, tabel2
      where tabel1.kolom (+) = tabel2.kolom

      atau

      select tabel1.kolom, tabel2.kolom
      from tabel1 left outer join tabel2
      on tabel1.kolom = tabel2.kolom
    2. RIGHT OUTER JOIN
      Sama dengan left outer join namun peletakan data atai nilai dari tabel lain berada pada sebelah kanan tabel asal.

      Contoh sintak

      select tabel1.kolom, tabel2.kolom
      from tabel1, tabel2
      where tabel1.kolom = tabel2.kolom(+)

      atau

      select tabel1.kolom, tabel2.kolom
      from tabel1 right outer join tabel2
      on tabel1.kolom = tabel2.kolom


  • Cross Joins

    Cross Join mengembalikan/menampilkan nilai semua baris (record) dari tabel sebelah kiri.

    Setiap record dari tabel sebelah kiri digabungkan dengan semua record dari tabel sebelah kanan. Bila Cross Join menggunakan WHERE, maka hasil yang ditampilkan sama seperti bila menggunakan INNER JOIN. Cross join juga disebut dengan Cartesian products bila tidak menggunakan WHERE.

    Contoh sintak


    select tabel1.kolom, tabel2.kolom
    tabel1.kolom FROM tabel1 CROSS JOIN tabel2
    WHERE tabel1.kolom = tabel2.kolom

    Mengatasi Error code 0xc0000001 saat penginstalan windows 8

    Kesalahan kode 0xc0000001 saat penginstalan windows 8 pro pada acer Aspire v5-431 notebook atau laptop mengejutkan saya karena baru kali ini menemukan permasalahan error kode 0xc0000001pada komputer saat penginstalan.
    Masalah error 0xc0000001 muncul setelah komputer reboot akhir dari penginstalan, saya tahu bahwa ini adalah Blue Screen of Death (BSOD) yang menerangkan text kesalahanIRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL pada layar.
    Saya menggunakan waktu 4-5 jam untuk mencari dan menganalisis kesalahan kode 0xc0000001 padanotebook Aspire v5-431-887B2G50Mass punya teman saya. Saya bermain pada forum Windows 8 dan juga membaca artikel pada forum acer,ya itu cukup untuk menyelesaikan BSOD yang saya temui.
    Dalam forum acer saya banyak menemui postingan bahwa kita disarankan untuk menggunakanwindows 8 original tapi itu tidak masuk akal karena saya berpikir windows 8 yang saya gunakan telah beberapa kali sukses saat melakukan penginstalan, tapi itu wajar kalau mereka menyarankan kita untuk menggunakan windows original. Dan akhirnya saya mendapatkan solusinya yaitu kesalahan pada AHCI dan wi-fi driver.
    Ok. Saya lanjutkan pada inti masalah dan cara menyelesaikan Error code 0xc0000001 yang dikenal dengan Blue Screen of Death.
    1. Pada root windwos 8 atau usb flashdisk yang digunakan untuk penginstalan buat folder dengan nama “drivers”, ingat drivers bukan driver tanpa akhiran s.
    2. Copy file driver dengan extensi *.cab*.inf dan *.sys dan simpan dalam folder drivers. Jika kamu tidak memiliki driver AHCI dan wi-fi silakan download dan ikuti link inihttp://www.acer.co.id/ac/en/ID/content/drivers
    Ingat juga yang Anda perlu downlaod adalah:
    Wireless LANAtherosWireless LAN Driver10.0.0.217224.1 MB
    AHCIIntelSATA AHCI Driver11.5.0.120747.6 MB
    *.cat  – digital signature or security descriptor
    *.inf   – installation instructions 
    *.sys  – driver itself
    Ket: * =nama files itu sendiri
    Lihat list isi files pada folder drivers
    3. Buka Notepad dan salin text ini:
    <?xml version=”1.0″ encoding=”utf-8″?>
    <unattend xmlns=”urn:schemas-microsoft-com:unattend”>
    <settings pass=”windowsPE”>
    <component name=”Microsoft-Windows-Setup” processorArchitecture=”x86″publicKeyToken=”31bf3856ad364e35″ language=”neutral” versionScope=”nonSxS” xmlns:wcm=”http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State” xmlns:xsi=”http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance”>
    <DiskConfiguration>
    <WillShowUI>Always</WillShowUI>
    </DiskConfiguration>
    <UserData>
    <ProductKey>
    <WillShowUI>Always</WillShowUI>
    </ProductKey>
    </UserData>
    <UseConfigurationSet>true</UseConfigurationSet>
    </component>
    <component name=”Microsoft-Windows-PnpCustomizationsWinPE” processorArchitecture=”x86″ publicKeyToken=”31bf3856ad364e35″ language=”neutral” versionScope=”nonSxS” xmlns:wcm=”http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State” xmlns:xsi=”http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance”>
    <DriverPaths>
    <PathAndCredentials wcm:action=”add” wcm:keyValue=”1″>
    <Path>%configsetroot%drivers\</Path>
    </PathAndCredentials>
    </DriverPaths>
    </component>
    </settings>
    <cpi:offlineImage cpi:source=”" xmlns:cpi=”urn:schemas-microsoft-com:cpi” />
    </unattend>
    Lihat pada baris ke 4 dan 17 disitu ditulis “x86″ yang artinya jika kita menggunakan windows 8 32bit, jika kamu menggunakan windwos 8 64bit anda bisa gantikan dengan “amd64″. Jika ingin lebih jelas lihat disini: http://technet.microsoft.com/en-us/library/cc748846%28v=ws.10%29.aspx
    4. Simpan dengan nama autounattend.xml pada media USB installation.
    Lihat seperti gambar ini

    download drivernya disini

    Membuat Kalkulator di VB 2010 OOP

    Pertama buka VB 2010

    lalu pilih New Project
    Setelah itu akan muncul :

    Setelah itu ganti nama menjadi Kalkulator

    Setelah itu klik OK

    Ini adalah tampilan awal di VB 2010 

    Setelah itu buatlah form sebanyak 4 form
    Cara membuatnya :
    Klik kanan di Kalkulator, pilih add, lalu pilih windows form, lalu klik

    Setelah di klik akan muncul seperti ini, lalu tekan add

    Buatlah sepeti cara diatas sampai 4 kali 
    Setelah sudah selesai, tampilannya akan seperti ini 

    Kembali ke form 1 
    Buatlah radiobutton dan beri text Operator dan ganti nama menjadi rboperator

    Setelah itu buat lah combobox text nya dikosongkan dan ganti name menjadi cboperator
    Masukan kode berikut :
    Public Class Form1
     Private Sub cboperator_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cboperator.SelectedIndexChanged
            If cboperator.Text = "Tambah" Then
                Form2.Show()
            ElseIf cboperator.Text = "Kurang" Then
                Form2.Show()
            ElseIf cboperator.Text = "Kali" Then
                Form2.Show()
            ElseIf cboperator.Text = "Bagi" Then
                Form2.Show()
            End If
        End Sub
    End Class

    Setelah itu ke form 2
    Buatlah radio button sebanyak 4 buah dan 1 buah button


    Pada gambar diatas terdapat 4 buah radiobutton dengan text tambah, kurang, kali, bagi
    Masing-masing radio button diubah menjadi:
    Radiobutton1 = text : tambah name : rbtambah
    Radiobutton2 = text : kurang name : rbkurang
    Radiobutton3 = text : kali name : kali
    Radiobutton4 = text : bagi name : bagi
    Button1 = text : next name : btnhitung

    Setelah itu masukan kode berikut :
    Public Class Form2
     Private Sub btnhitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhitung.Click
            Form3.Show()
        End Sub

    Ke Form3
    Buatlah 3 buat text box, 2 buah label, dan 1 buah button
    Ganti:
    Textbox1 = text : kosongkan name : txt1
    Textbox2 = text : kosongkan name : txt2
    label1 = text : Perhitungan
    label2 = text : kosongkan name : label4
    button2 = text : hitung name : btnhitung

    Masukkan code berikut :
    Public Class Form3
    Private Sub btnhitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhitung.Click
            If Form2.rbtambah.Checked = True Then
    txthasil.Text = Val(txt1.Text) + Val(txt2.Text)
            ElseIf Form2.rbkurang.Checked = True Then
                txthasil.Text = Val(txt1.Text) - Val(txt2.Text)
            ElseIf Form2.rbkali.Checked = True Then
                txthasil.Text = Val(txt1.Text) * Val(txt2.Text)
            ElseIf Form2.rbbagi.Checked = True Then
                txthasil.Text = Val(txt1.Text) / Val(txt2.Text)
            End If
            Form4.Label2.Text = txthasil.Text
            Form4.Show()

        End Sub


        Private Sub Form3_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

            If Form2.rbtambah.Checked = True Then
                Label4.Text = "+"
            ElseIf Form2.rbkurang.Checked = True Then
                Label4.Text = "-"
            ElseIf Form2.rbkali.Checked = True Then
                Label4.Text = "*"
            ElseIf Form2.rbbagi.Checked = True Then
                Label4.Text = ":"
            End If
        End Sub

        Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

            Form4.Show()

        End Sub


    End Class


    Ke form4
    Buatlah 2 buah label, dan 2 buah button
    Ganti :
    Label2 = text : Perhitungan
    Label1 = text : Label1 name : label2
    button1 = text : ulang name : btnulang
    button1 = text : tidak name : btntidak

    Masukan kode sebagai berikut :
    Public Class Form4

        Private Sub Label2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Label2.Click

            If Form3.txthasil.Text = True Then
            End If
        End Sub

        Private Sub btnulang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnulang.Click

            Form1.Show()
        End Sub

        Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

            Me.Close()
        End Sub
    End Class

    Setelah selesai coba jalankan dengan tekan F5

    Created by bloggerwisnu.blogspot.com
    Copas ( harap sertakan sumber !!! )
    Mohon maaf jika ada kesalahan dalam tutorial diatas...
    :)






    Pengertian, Tujuan, dan UU Mengenai K3


    Pengertian K3
    Dibagi menjadi 2 pengertian, yaitu
    a.     Secara Filosofis
    Suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adl dan makmur.
    b.     Secara Keilmuan
    Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

    Tujuan dari K3:
    a.      Melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan dari tenaga kerja.
    b.      Meningkatkan efisiensi kerja.
    c.       Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

    Undang-undang yang mengatur K3
    ·         Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
    Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.
    ·         Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
    ·         Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Undang-
    ·         Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
    Undang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam kerja, hak maternal, cuti sampi dengan keselamatan dan kesehatan kerja.


    String Manipulasi - Pelajaran 8

    Manipulasi String adalah bagian penting dari pemrograman karena itu membantu untuk memproses data yang datang dalam bentuk jenis non - numerik seperti nama , alamat , jenis kelamin , kota , judul buku dan banyak lagi.
    8.1 Manipulasi String Menggunakan + dan & tanda-tanda .
    Dalam Visual Basic 2010 , String dapat dimanipulasi dengan menggunakan tanda & dan tanda + , baik melakukan penggabungan string yang berarti menggabungkan dua atau lebih string kecil ke string yang lebih besar . Sebagai contoh, kita bisa bergabung " Visual " dan " Basic " ke " Visual Basic " menggunakan " Visual " & " Basic " atau " Visual " + " Basic " , seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini
    Contoh 8.1 ( a)
    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
    Dim text1, text2, text3 As String
    text1 = “Visual”
    text2 = “Basic”
    text3 = text1 + text2
    Label1.Text = text3

    End Sub
    Baris text3 = text1 + text2 bisa diganti dengan text3 = text1 & text2 dan menghasilkan output yang sama . Namun, jika salah satu variabel dinyatakan sebagai tipe data numerik , kita tidak dapat menggunakan tanda + , kita hanya dapat menggunakan tanda & .
    Contoh 8.1 ( b )
    Dim text1, text3 as string
    Dim Text2 As Integer

    text1 = “Visual”
    text2=22
    text3=text1+text2
    Label1.Text = text3
    Kode ini akan menghasilkan error karena data mismatch.However , menggunakan & bukan + akan baik-baik saja .
    Dim text1, text3 as string
    Dim Text2 As Integer
    text1 = “Visual”
    text2=22
    text3=text1 & text2
    Label1.Text = text3
    Kita dapat menggabungkan lebih dari dua string untuk membentuk string yang lebih besar , seperti contoh berikut :
    Public Class Form1
    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
    Dim text1, text2, text3, text4, text5, text6 As String

    text1 = “Welcome”
    text2 = ” to”
    text3 = ” Visual”
    text4 = ” Basic”
    text5 = ” 2010″
    text6 = text1 + text2 + text3+text4+text5
    Label1.Text = text6

    End Sub
    End Class

    Menjalankan program di atas akan menghasilkan screen shot berikut .
    8.2 Manipulasi String Menggunakan Visual Basic 2010 Fungsi Built-in

    Fungsi ini mirip dengan prosedur normal, tetapi tujuan utama berfungsi untuk menerima masukan tertentu dan mengembalikan nilai yang diteruskan ke program utama untuk menyelesaikan execution.There banyak fungsi manipulasi string yang dibangun ke dalam Visual Basic 2010 tetapi hanya akan dibahas beberapa di sini 
    8.2 ( a) The Len Fungsi

    Fungsi Panjang mengembalikan nilai integer yang merupakan panjang frase atau kalimat , termasuk ruang-ruang kosong . Formatnya adalah
    Len (“Phrase”)
    For example,
    Len (Visual Basic) = 12 and Len (welcome to VB tutorial) = 22
    Example 8.3
    Public Class Form1

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
    Label1.Text = Len(TextBox1.Text)

    End Sub
    End Class

    Output :
    8.2 ( b ) Fungsi Kanan

    Fungsi kanan ekstrak bagian kanan frase . Format untuk Visual Basic 6 adalah

    Right (" Frase " , n )

    Dimana n adalah posisi awal dari kanan dari fase di mana bagian kalimat yang akan diekstraksi . Sebagai contoh,

    Right (" Visual Basic " , 4 ) = asic

    Namun, format ini tidak berlaku di VB2010 . Di VB2010 , kita perlu menggunakan format berikut

    Microsoft.VisualBasic.Right ( " Frase " , n )

    Contoh 8.2 ( a)
    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
    Dim text1 As String

    text1 = TextBox1.Text

    Label1.Text = Microsoft.VisualBasic.Right(text1, 4)

    End Sub

    Program di atas akan kembali empat karakter paling kanan dari frase dimasukkan ke dalam textbox .

    Output :
    * Alasan menggunakan referensi lengkap karena banyak benda memiliki sifat yang Tepat sehingga dengan kanan sendiri akan membuat ambigu untuk VB2010 .

    8.2 ( c ) Fungsi Kiri

    Fungsi Kiri mengekstrak bagian kiri frase . Formatnya adalah
    Microsoft.VisualBasic.Left(“Phrase”,n)
    Dimana n adalah posisi awal dari kiri dari fase di mana bagian kalimat yang akan diekstraksi . Sebagai contoh,

    Microsoft.VisualBasic.Left ( " Visual Basic " , 4 ) = Visu .




    Operasi matematika - Pelajaran 7

    Komputer dapat melakukan perhitungan matematis jauh lebih cepat daripada manusia . Namun, komputer itu sendiri tidak akan mampu melakukan perhitungan matematis tanpa menerima instruksi dari pengguna . Dalam Visual Basic 2010 , kita dapat menulis kode untuk menginstruksikan komputer untuk melakukan perhitungan matematis seperti penambahan, pengurangan , perkalian, pembagian dan jenis lain dari operasi aritmatika . Agar Visual Basic 2010 untuk melakukan perhitungan aritmatika , kita perlu menulis kode yang melibatkan penggunaan berbagai operator aritmatika . The Basic 2010 Visual operator aritmatika yang sangat mirip dengan operator aritmatika normal, hanya dengan sedikit variasi . Para operator plus dan minus yang sama sedangkan operator perkalian menggunakan simbol * dan operator pembagian menggunakan / simbol . Daftar Visual Basic 2010 operator aritmatika yang ditunjukkan dalam tabel 7.1 di bawah ini :
    contoh 7.1

    Dalam program ini , Anda harus memasukkan dua kotak teks , empat label dan satu tombol . Klik tombol dan kunci dalam kode seperti yang ditunjukkan di bawah ini . Perhatikan bagaimana berbagai operator aritmatika yang digunakan . Ketika Anda menjalankan program ini , ia akan melakukan empat operasi aritmatika dasar dan menampilkan hasilnya pada empat label .
    Dim num1, num2, difference, product, quotient As Single
    num1 = TextBox1.Text
    num2 = TextBox2.Text
    sum=num1+num2
    difference=num1-num2
    product = num1 * num2
    quotient=num1/num2
    Label1.Text=sum
    Label2.Text=difference
    Label3.Text = product
    Label4.Text = quotient
    Contoh 7.2 : Pythagoras Teorema

    Program ini dapat menggunakan Teorema Pythagoras untuk menghitung panjang sisi miring c mengingat panjang sisi yang berdekatan dan sebaliknya sisi b . Dalam kasus Anda lupa rumus untuk Teorema Pythagoras , tertulis sebagai
    c ^ 2 = a ^ 2 + b ^ 2

    Private Sub Button1_Click ( ByVal sender As System.Object , ByVal e As System.EventArgs ) Menangani Button1.Click

    Dim a , b , c Sebagai Single
    a = TextBox1.Text
    b = TextBox2.Text
    c = (a ^ 2 + b ^ 2 ) ^ ( 1/2 )
    Label3.Text = c

    end Sub
    Contoh 7.3 : BMI Calculator

    Banyak orang mengalami obesitas sekarang dan itu bisa mempengaruhi kesehatan mereka secara serius . Obesitas telah terbukti oleh para ahli medis untuk menjadi salah satu faktor utama yang membawa banyak masalah medis yang merugikan , termasuk penyakit jantung . Jika BMI Anda lebih dari 30 , Anda dianggap obesitas . Anda dapat merujuk ke berbagai berikut nilai BMI status berat badan Anda .

    Underweight = < 18,5
    Berat badan normal = 18,5-24,9
    Kegemukan = 25-29,9
    Obesitas = BMI 30 atau lebih besar

    Untuk menghitung BMI Anda , Anda tidak perlu berkonsultasi dengan dokter Anda , Anda hanya bisa menggunakan kalkulator atau program komputer rumah dibuat , ini adalah persis apa yang saya menunjukkan kepada Anda di sini. Kalkulator BMI adalah program Visual Basic yang dapat menghitung indeks massa tubuh , atau BMI dari seseorang berdasarkan berat badan dalam kilogram dan tinggi badan dalam meter . BMI dapat dihitung dengan menggunakan rumus berat badan / (tinggi ) 2 , di mana berat badan diukur dalam kg dan tinggi dalam meter . Jika Anda hanya tahu berat badan dan tinggi pon dan kaki , maka Anda perlu untuk mengkonversikannya ke sistem metrik ( Anda memang bisa menulis sebuah program VB untuk konversi ) .
    Private Sub Button1_Click ( ByVal sender As System.Object , ByVal e As System.EventArsgs ) Menangani Button1.Click

    Dim tinggi , berat badan , bmi Sebagai Single
    height = TextBox1.Text
    berat = TextBox2.Text
    bmi = (berat ) / (tinggi ^ 2 )
    Label4.Text = bmi

    end Sub

    Output ditunjukkan pada gambar di bawah . Dalam contoh ini , tinggi badan Anda adalah 1.80m ( sekitar 5 kaki 11 ) , berat badan Anda adalah 75 kg (sekitar 168Ib ) , dan BMI Anda adalah tentang 23,14815 . Membaca ini menunjukkan bahwa Anda sehat . ( Catatan : 1 kaki = 0,3048 , £ 1 = 0,45359237 kilogram )
    Dari contoh di atas , Anda dapat melihat bahwa melakukan operasi aritmatika relatif mudah . Berikut adalah proyek yang lebih aritmatika Anda dapat mencoba program :

    Luas segitiga
    Luas persegi panjang
    Luas lingkaran
    Volume silinder
    Volume kerucut
    Volume bola
    bunga berganda
    nilai masa depan
    berarti
    perbedaan
    Jumlah sudut dalam poligon
    Konversi lb untuk kg
    Konversi Fahrenheit ke Celcius

    Mengelola Data di VB 2010 - Pelajaran 6

    6.1 Visual Basic 2010 Tipe Data
    Visual Basic 2010 mengklasifikasikan informasi yang disebutkan di atas menjadi dua jenis data yang utama , mereka adalah tipe data numerik dan tipe data non - numerik .
    6.1.1 Jenis Data Angka

    Tipe data numerik adalah jenis data yang terdiri dari angka, yang dapat dihitung secara matematis dengan berbagai operator standar seperti menambah, dikurangi , mengalikan, membagi dan sebagainya. Dalam Visual Basic 2010 , data numerik dibagi menjadi 7 jenis , tergantung pada rentang nilai mereka dapat menyimpan . Perhitungan yang hanya melibatkan angka bulat atau data yang tidak perlu presisi dapat menggunakan Integer atau Panjang integer dalam perhitungan. Program yang membutuhkan perhitungan presisi tinggi perlu menggunakan tipe data keputusan Single dan Double , mereka juga disebut angka floating point . Untuk perhitungan mata uang, Anda dapat menggunakan tipe data mata uang. Terakhir, jika lebih presisi membutuhkan untuk melakukan perhitungan yang melibatkan banyak titik desimal , kita dapat menggunakan tipe data desimal . Jenis data yang dirangkum dalam Tabel 6.1

    6.1.2 Non - numerik Tipe Data
    Tipe data nonnumeric adalah data yang tidak dapat dimanipulasi secara matematis menggunakan operator aritmatika standar. Data non - numerik terdiri dari teks atau tipe data string , tipe data Date, tipe data Boolean yang hanya menyimpan dua nilai ( true atau false ) , tipe data Obyek dan Varian tipe data . Mereka diringkas dalam Tabel 6.2



    Literals adalah nilai-nilai yang Anda tetapkan untuk data . Dalam beberapa kasus , kita perlu menambahkan akhiran di belakang literal sehingga VB2010 dapat menangani perhitungan lebih akurat . Sebagai contoh, kita dapat menggunakan num = 1,3089 # untuk tipe ganda data. Beberapa akhiran akan ditampilkan pada Tabel 6.3 .6.1.3 Akhiran untuk Literals

    Selain itu, kita perlu menyertakan string literal dalam dua kutipan dan tanggal dan waktu literal dalam dua tanda # . String dapat berisi karakter apapun, termasuk nomor . Berikut ini adalah beberapa contoh :
    memberName=”Turban, John.”
    TelNumber=”1800-900-888-777″
    LastDay=#31-Dec-00#
    ExpTime=#12:00 am#
    6.2 Mengelola Variabel
    Variabel seperti kotak surat di kantor pos . Isi variabel berubah setiap sekarang dan kemudian , seperti kotak surat . Dalam hal VB2010 , variabel adalah area yang dialokasikan oleh memori komputer untuk menyimpan data . Seperti kotak surat , setiap variabel harus diberi nama . Untuk nama variabel dalam Visual Basic 2010 , Anda harus mengikuti seperangkat aturan .
    6.2.1 Nama Variabel
    Berikut ini adalah aturan ketika penamaan variabel dalam Visual Basic 2010
    Ini harus kurang dari 255 karakter
    Tidak ada jarak yang diperbolehkan
    Ini tidak harus dimulai dengan angka
    Periode tidak diizinkan
    Contoh nama variabel yang valid dan tidak valid ditampilkan dalam Tabel 6.4



    6.2.2 Variabel Mendeklarasikan
    Dalam Visual Basic 2010 , salah satu kebutuhan untuk mendeklarasikan variabel sebelum menggunakan mereka dengan menetapkan nama dan tipe data . Jika Anda gagal untuk melakukannya , program ini akan menunjukkan kesalahan . Mereka biasanya dinyatakan di bagian umum dari jendela kode ' menggunakan pernyataan Dim .
    Formatnya adalah sebagai berikut :
    Dim Variabel Nama Sebagai Tipe Data
    contoh 6.1
    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
    Dim password As String
    Dim yourName As String
    Dim firstnum As Integer
    Dim secondnum As Integer
    Dim total As Integer
    Dim doDate As Date
    End Sub
    Kita, juga dapat menggabungkan mereka dalam satu baris , memisahkan setiap variabel dengan koma , sebagai berikut :
    Dim password As String, yourName As String, firstnum As Integer,………….
    Untuk deklarasi string , ada dua format mungkin , satu untuk variabel - panjang string dan satu lagi untuk string tetap-panjang . Untuk variabel - panjang string , hanya menggunakan format yang sama seperti contoh 6.1 di atas . Namun, untuk string tetap-panjang , Anda harus menggunakan format seperti yang ditunjukkan di bawah ini :
    Dim VariableName as String * n, where n defines the number of characters the string can hold.
    Contoh 6.2 :
    Dim yourName as String * 10
    nama dapat memegang tidak lebih dari 10 Karakter .
    6.2.3 Nilai Menetapkan untuk Variabel
    Setelah menyatakan berbagai variabel menggunakan pernyataan Dim , kita bisa memberikan nilai pada variabel tersebut. Format umum suatu tugas adalah

    Variabel = Ekspresi

    Variabel bisa menjadi variabel dinyatakan atau nilai properti kontrol. Ekspresi bisa menjadi ekspresi matematika , angka , string , nilai Boolean ( true atau false ) dan lain-lain Berikut ini adalah beberapa contoh :
    firstNumber=100
    secondNumber=firstNumber-99
    userName=”John Lyan”
    userpass.Text = password
    Label1.Visible = True
    Command1.Visible = false
    Label4.Caption = textbox1.Text
    ThirdNumber = Val(usernum1.Text)
    total = firstNumber + secondNumber+ThirdNumber
    6.3 Konstanta
    Konstanta berbeda dari variabel dalam arti bahwa nilai-nilai mereka tidak berubah selama menjalankan program.
    6.3.1 Mendeklarasikan sebuah Konstan
    Format untuk mendeklarasikan konstanta adalah
    Const Nama Konstan Sebagai Data Type = Nilai
    contoh 6.3
    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
    Const Pi As Single=3.142
    Const Temp As Single=37
    Const Score As Single=100
    End Sub