Home » Archives for Januari 2014
Macam-Macam Join Pada Perintah SQL
select * from namatabel1 inner join namatabel2
where namatabel1.kondisisama = namatabel1. kondisisama
yaitu bentuk nilai join yang memenuhi dari kedua tabel, Outer join terdiri dari 2 yaitu,
- LEFT OUTER JOIN
yaitu di tandai dengan operator (+), tabel asal atau yang memiliki tanda (+) akan dilengkapi dengan tabel yang lainnya dan berada pada sebelah kiri.
Contoh sintak
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1, tabel2
where tabel1.kolom (+) = tabel2.kolom
atau
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1 left outer join tabel2
on tabel1.kolom = tabel2.kolom - RIGHT OUTER JOIN
Sama dengan left outer join namun peletakan data atai nilai dari tabel lain berada pada sebelah kanan tabel asal.
Contoh sintak
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1, tabel2
where tabel1.kolom = tabel2.kolom(+)
atau
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1 right outer join tabel2
on tabel1.kolom = tabel2.kolom
Cross Join mengembalikan/menampilkan nilai semua baris (record) dari tabel sebelah kiri.
Setiap record dari tabel sebelah kiri digabungkan dengan semua record dari tabel sebelah kanan. Bila Cross Join menggunakan WHERE, maka hasil yang ditampilkan sama seperti bila menggunakan INNER JOIN. Cross join juga disebut dengan Cartesian products bila tidak menggunakan WHERE.
Contoh sintak
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
tabel1.kolom FROM tabel1 CROSS JOIN tabel2
WHERE tabel1.kolom = tabel2.kolom
Mengatasi Error code 0xc0000001 saat penginstalan windows 8
Kesalahan kode 0xc0000001 saat penginstalan windows 8 pro pada acer Aspire v5-431 notebook atau laptop mengejutkan saya karena baru kali ini menemukan permasalahan error kode 0xc0000001pada komputer saat penginstalan.
Masalah error 0xc0000001 muncul setelah komputer reboot akhir dari penginstalan, saya tahu bahwa ini adalah Blue Screen of Death (BSOD) yang menerangkan text kesalahanIRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL pada layar.
Saya menggunakan waktu 4-5 jam untuk mencari dan menganalisis kesalahan kode 0xc0000001 padanotebook Aspire v5-431-887B2G50Mass punya teman saya. Saya bermain pada forum Windows 8 dan juga membaca artikel pada forum acer,ya itu cukup untuk menyelesaikan BSOD yang saya temui.
Dalam forum acer saya banyak menemui postingan bahwa kita disarankan untuk menggunakanwindows 8 original tapi itu tidak masuk akal karena saya berpikir windows 8 yang saya gunakan telah beberapa kali sukses saat melakukan penginstalan, tapi itu wajar kalau mereka menyarankan kita untuk menggunakan windows original. Dan akhirnya saya mendapatkan solusinya yaitu kesalahan pada AHCI dan wi-fi driver.
Ok. Saya lanjutkan pada inti masalah dan cara menyelesaikan Error code 0xc0000001 yang dikenal dengan Blue Screen of Death.
1. Pada root windwos 8 atau usb flashdisk yang digunakan untuk penginstalan buat folder dengan nama “drivers”, ingat drivers bukan driver tanpa akhiran s.
2. Copy file driver dengan extensi *.cab, *.inf dan *.sys dan simpan dalam folder drivers. Jika kamu tidak memiliki driver AHCI dan wi-fi silakan download dan ikuti link inihttp://www.acer.co.id/ac/en/ID/content/drivers
Ingat juga yang Anda perlu downlaod adalah:
Wireless LAN | Atheros | Wireless LAN Driver | 10.0.0.217 | 224.1 MB |
AHCI | Intel | SATA AHCI Driver | 11.5.0.1207 | 47.6 MB |
*.cat – digital signature or security descriptor
*.inf – installation instructions
*.sys – driver itself
*.inf – installation instructions
*.sys – driver itself
Ket: * =nama files itu sendiri
Lihat list isi files pada folder drivers
3. Buka Notepad dan salin text ini:
<?xml version=”1.0″ encoding=”utf-8″?>
<unattend xmlns=”urn:schemas-microsoft-com:unattend”>
<settings pass=”windowsPE”>
<component name=”Microsoft-Windows-Setup” processorArchitecture=”x86″publicKeyToken=”31bf3856ad364e35″ language=”neutral” versionScope=”nonSxS” xmlns:wcm=”http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State” xmlns:xsi=”http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance”>
<DiskConfiguration>
<WillShowUI>Always</WillShowUI>
</DiskConfiguration>
<UserData>
<ProductKey>
<WillShowUI>Always</WillShowUI>
</ProductKey>
</UserData>
<UseConfigurationSet>true</UseConfigurationSet>
</component>
<component name=”Microsoft-Windows-PnpCustomizationsWinPE” processorArchitecture=”x86″ publicKeyToken=”31bf3856ad364e35″ language=”neutral” versionScope=”nonSxS” xmlns:wcm=”http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State” xmlns:xsi=”http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance”>
<DriverPaths>
<PathAndCredentials wcm:action=”add” wcm:keyValue=”1″>
<Path>%configsetroot%drivers\</Path>
</PathAndCredentials>
</DriverPaths>
</component>
</settings>
<cpi:offlineImage cpi:source=”" xmlns:cpi=”urn:schemas-microsoft-com:cpi” />
</unattend>
<unattend xmlns=”urn:schemas-microsoft-com:unattend”>
<settings pass=”windowsPE”>
<component name=”Microsoft-Windows-Setup” processorArchitecture=”x86″publicKeyToken=”31bf3856ad364e35″ language=”neutral” versionScope=”nonSxS” xmlns:wcm=”http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State” xmlns:xsi=”http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance”>
<DiskConfiguration>
<WillShowUI>Always</WillShowUI>
</DiskConfiguration>
<UserData>
<ProductKey>
<WillShowUI>Always</WillShowUI>
</ProductKey>
</UserData>
<UseConfigurationSet>true</UseConfigurationSet>
</component>
<component name=”Microsoft-Windows-PnpCustomizationsWinPE” processorArchitecture=”x86″ publicKeyToken=”31bf3856ad364e35″ language=”neutral” versionScope=”nonSxS” xmlns:wcm=”http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State” xmlns:xsi=”http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance”>
<DriverPaths>
<PathAndCredentials wcm:action=”add” wcm:keyValue=”1″>
<Path>%configsetroot%drivers\</Path>
</PathAndCredentials>
</DriverPaths>
</component>
</settings>
<cpi:offlineImage cpi:source=”" xmlns:cpi=”urn:schemas-microsoft-com:cpi” />
</unattend>
Lihat pada baris ke 4 dan 17 disitu ditulis “x86″ yang artinya jika kita menggunakan windows 8 32bit, jika kamu menggunakan windwos 8 64bit anda bisa gantikan dengan “amd64″. Jika ingin lebih jelas lihat disini: http://technet.microsoft.com/en-us/library/cc748846%28v=ws.10%29.aspx
4. Simpan dengan nama autounattend.xml pada media USB installation.
Lihat seperti gambar ini
download drivernya disini
Membuat Kalkulator di VB 2010 OOP
Pertama buka VB 2010
lalu pilih New Project
Setelah itu akan muncul :
Radiobutton1 = text : tambah name : rbtambah
Radiobutton2 = text : kurang name : rbkurang
Radiobutton3 = text : kali name : kali
Radiobutton4 = text : bagi name : bagi
Button1 = text : next name : btnhitung
Setelah itu masukan kode berikut :
Public Class Form2
Private Sub btnhitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhitung.Click
Form3.Show()
End Sub
Ke Form3
Buatlah 3 buat text box, 2 buah label, dan 1 buah button
Ganti:
Textbox1 = text : kosongkan name : txt1
Textbox2 = text : kosongkan name : txt2
label1 = text : Perhitungan
label2 = text : kosongkan name : label4
button2 = text : hitung name : btnhitung
Masukkan code berikut :
Public Class Form3
Private Sub btnhitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhitung.Click
If Form2.rbtambah.Checked = True Then
txthasil.Text = Val(txt1.Text) + Val(txt2.Text)
ElseIf Form2.rbkurang.Checked = True Then
txthasil.Text = Val(txt1.Text) - Val(txt2.Text)
ElseIf Form2.rbkali.Checked = True Then
txthasil.Text = Val(txt1.Text) * Val(txt2.Text)
ElseIf Form2.rbbagi.Checked = True Then
txthasil.Text = Val(txt1.Text) / Val(txt2.Text)
End If
Form4.Label2.Text = txthasil.Text
Form4.Show()
End Sub
Private Sub Form3_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
If Form2.rbtambah.Checked = True Then
Label4.Text = "+"
ElseIf Form2.rbkurang.Checked = True Then
Label4.Text = "-"
ElseIf Form2.rbkali.Checked = True Then
Label4.Text = "*"
ElseIf Form2.rbbagi.Checked = True Then
Label4.Text = ":"
End If
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Form4.Show()
End Sub
End Class
Ke form4
Buatlah 2 buah label, dan 2 buah button
Ganti :
Label2 = text : Perhitungan
Label1 = text : Label1 name : label2
button1 = text : ulang name : btnulang
button1 = text : tidak name : btntidak
Masukan kode sebagai berikut :
Public Class Form4
Private Sub Label2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Label2.Click
If Form3.txthasil.Text = True Then
End If
End Sub
Private Sub btnulang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnulang.Click
Form1.Show()
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Setelah selesai coba jalankan dengan tekan F5
lalu pilih New Project
Setelah itu akan muncul :
Setelah itu ganti nama menjadi Kalkulator
Setelah itu klik OK
Ini adalah tampilan awal di VB 2010
Setelah itu buatlah form sebanyak 4 form
Cara membuatnya :
Klik kanan di Kalkulator, pilih add, lalu pilih windows form, lalu klik
Setelah di klik akan muncul seperti ini, lalu tekan add
Buatlah sepeti cara diatas sampai 4 kali
Setelah sudah selesai, tampilannya akan seperti ini
Kembali ke form 1
Buatlah radiobutton dan beri text Operator dan ganti nama menjadi rboperator
Setelah itu buat lah combobox text nya dikosongkan dan ganti name menjadi cboperator
Masukan kode berikut :
Public Class Form1
Private Sub cboperator_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cboperator.SelectedIndexChanged
If cboperator.Text = "Tambah" Then
Form2.Show()
ElseIf cboperator.Text = "Kurang" Then
Form2.Show()
ElseIf cboperator.Text = "Kali" Then
Form2.Show()
ElseIf cboperator.Text = "Bagi" Then
Form2.Show()
End If
End Sub
End Class
Setelah itu ke form 2
Buatlah radio button sebanyak 4 buah dan 1 buah button
Pada gambar diatas terdapat 4 buah radiobutton dengan text tambah, kurang, kali, bagi
Masing-masing radio button diubah menjadi:Radiobutton1 = text : tambah name : rbtambah
Radiobutton2 = text : kurang name : rbkurang
Radiobutton3 = text : kali name : kali
Radiobutton4 = text : bagi name : bagi
Button1 = text : next name : btnhitung
Setelah itu masukan kode berikut :
Public Class Form2
Private Sub btnhitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhitung.Click
Form3.Show()
End Sub
Ke Form3
Buatlah 3 buat text box, 2 buah label, dan 1 buah button
Ganti:
Textbox1 = text : kosongkan name : txt1
Textbox2 = text : kosongkan name : txt2
label1 = text : Perhitungan
label2 = text : kosongkan name : label4
button2 = text : hitung name : btnhitung
Masukkan code berikut :
Public Class Form3
Private Sub btnhitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhitung.Click
If Form2.rbtambah.Checked = True Then
txthasil.Text = Val(txt1.Text) + Val(txt2.Text)
ElseIf Form2.rbkurang.Checked = True Then
txthasil.Text = Val(txt1.Text) - Val(txt2.Text)
ElseIf Form2.rbkali.Checked = True Then
txthasil.Text = Val(txt1.Text) * Val(txt2.Text)
ElseIf Form2.rbbagi.Checked = True Then
txthasil.Text = Val(txt1.Text) / Val(txt2.Text)
End If
Form4.Label2.Text = txthasil.Text
Form4.Show()
End Sub
Private Sub Form3_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
If Form2.rbtambah.Checked = True Then
Label4.Text = "+"
ElseIf Form2.rbkurang.Checked = True Then
Label4.Text = "-"
ElseIf Form2.rbkali.Checked = True Then
Label4.Text = "*"
ElseIf Form2.rbbagi.Checked = True Then
Label4.Text = ":"
End If
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Form4.Show()
End Sub
End Class
Ke form4
Buatlah 2 buah label, dan 2 buah button
Ganti :
Label2 = text : Perhitungan
Label1 = text : Label1 name : label2
button1 = text : ulang name : btnulang
button1 = text : tidak name : btntidak
Masukan kode sebagai berikut :
Public Class Form4
Private Sub Label2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Label2.Click
If Form3.txthasil.Text = True Then
End If
End Sub
Private Sub btnulang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnulang.Click
Form1.Show()
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Setelah selesai coba jalankan dengan tekan F5
Created by bloggerwisnu.blogspot.com
Copas ( harap sertakan sumber !!! )
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam tutorial diatas...
:)
Pengertian, Tujuan, dan UU Mengenai K3
Dibagi menjadi 2 pengertian, yaitu
a. Secara Filosofis
Suatu pemikiran atau upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budayanya
menuju masyarakat adl dan makmur.
b. Secara Keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Tujuan dari K3:
a. Melindungi
kesehatan, keamanan dan keselamatan dari tenaga kerja.
b. Meningkatkan
efisiensi kerja.
c. Mencegah
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Undang-undang yang
mengatur K3
·
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang-Undang ini mengatur
dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam
melaksanakan keselamatan kerja.
·
Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
·
Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus
perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan
kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja
baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta
pemeriksaan kesehatan secara berkala. Undang-
·
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang
ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai
dari upah kerja, jam kerja, hak maternal, cuti sampi dengan keselamatan dan
kesehatan kerja.
String Manipulasi - Pelajaran 8
Manipulasi String adalah bagian penting dari pemrograman karena itu membantu untuk memproses data yang datang dalam bentuk jenis non - numerik seperti nama , alamat , jenis kelamin , kota , judul buku dan banyak lagi.
8.1 Manipulasi String Menggunakan + dan & tanda-tanda .
Dalam Visual Basic 2010 , String dapat dimanipulasi dengan menggunakan tanda & dan tanda + , baik melakukan penggabungan string yang berarti menggabungkan dua atau lebih string kecil ke string yang lebih besar . Sebagai contoh, kita bisa bergabung " Visual " dan " Basic " ke " Visual Basic " menggunakan " Visual " & " Basic " atau " Visual " + " Basic " , seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini
Contoh 8.1 ( a)
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim text1, text2, text3 As String
text1 = “Visual”
text2 = “Basic”
text3 = text1 + text2
Label1.Text = text3
End Sub
Baris text3 = text1 + text2 bisa diganti dengan text3 = text1 & text2 dan menghasilkan output yang sama . Namun, jika salah satu variabel dinyatakan sebagai tipe data numerik , kita tidak dapat menggunakan tanda + , kita hanya dapat menggunakan tanda & .
Contoh 8.1 ( b )
Dim text1, text3 as string
Dim Text2 As Integer
text1 = “Visual”
text2=22
text3=text1+text2
Label1.Text = text3
Kode ini akan menghasilkan error karena data mismatch.However , menggunakan & bukan + akan baik-baik saja .
Dim text1, text3 as string
Dim Text2 As Integer
text1 = “Visual”
text2=22
text3=text1 & text2
Label1.Text = text3
Kita dapat menggabungkan lebih dari dua string untuk membentuk string yang lebih besar , seperti contoh berikut :
Public Class Form1
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim text1, text2, text3, text4, text5, text6 As String
text1 = “Welcome”
text2 = ” to”
text3 = ” Visual”
text4 = ” Basic”
text5 = ” 2010″
text6 = text1 + text2 + text3+text4+text5
Label1.Text = text6
End Sub
End Class
Menjalankan program di atas akan menghasilkan screen shot berikut .
8.2 Manipulasi String Menggunakan Visual Basic 2010 Fungsi Built-in
Fungsi ini mirip dengan prosedur normal, tetapi tujuan utama berfungsi untuk menerima masukan tertentu dan mengembalikan nilai yang diteruskan ke program utama untuk menyelesaikan execution.There banyak fungsi manipulasi string yang dibangun ke dalam Visual Basic 2010 tetapi hanya akan dibahas beberapa di sini
8.2 ( a) The Len Fungsi
Fungsi Panjang mengembalikan nilai integer yang merupakan panjang frase atau kalimat , termasuk ruang-ruang kosong . Formatnya adalah
Len (“Phrase”)
For example,
Len (Visual Basic) = 12 and Len (welcome to VB tutorial) = 22
Example 8.3
Public Class Form1
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Label1.Text = Len(TextBox1.Text)
End Sub
End Class
Output :
8.2 ( b ) Fungsi Kanan
Fungsi kanan ekstrak bagian kanan frase . Format untuk Visual Basic 6 adalah
Right (" Frase " , n )
Dimana n adalah posisi awal dari kanan dari fase di mana bagian kalimat yang akan diekstraksi . Sebagai contoh,
Right (" Visual Basic " , 4 ) = asic
Namun, format ini tidak berlaku di VB2010 . Di VB2010 , kita perlu menggunakan format berikut
Microsoft.VisualBasic.Right ( " Frase " , n )
Contoh 8.2 ( a)
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim text1 As String
text1 = TextBox1.Text
Label1.Text = Microsoft.VisualBasic.Right(text1, 4)
End Sub
Program di atas akan kembali empat karakter paling kanan dari frase dimasukkan ke dalam textbox .
Output :
* Alasan menggunakan referensi lengkap karena banyak benda memiliki sifat yang Tepat sehingga dengan kanan sendiri akan membuat ambigu untuk VB2010 .
8.2 ( c ) Fungsi Kiri
Fungsi Kiri mengekstrak bagian kiri frase . Formatnya adalah
Microsoft.VisualBasic.Left(“Phrase”,n)
Dimana n adalah posisi awal dari kiri dari fase di mana bagian kalimat yang akan diekstraksi . Sebagai contoh,
Microsoft.VisualBasic.Left ( " Visual Basic " , 4 ) = Visu .
Operasi matematika - Pelajaran 7
Komputer dapat melakukan perhitungan matematis jauh lebih cepat daripada manusia . Namun, komputer itu sendiri tidak akan mampu melakukan perhitungan matematis tanpa menerima instruksi dari pengguna . Dalam Visual Basic 2010 , kita dapat menulis kode untuk menginstruksikan komputer untuk melakukan perhitungan matematis seperti penambahan, pengurangan , perkalian, pembagian dan jenis lain dari operasi aritmatika . Agar Visual Basic 2010 untuk melakukan perhitungan aritmatika , kita perlu menulis kode yang melibatkan penggunaan berbagai operator aritmatika . The Basic 2010 Visual operator aritmatika yang sangat mirip dengan operator aritmatika normal, hanya dengan sedikit variasi . Para operator plus dan minus yang sama sedangkan operator perkalian menggunakan simbol * dan operator pembagian menggunakan / simbol . Daftar Visual Basic 2010 operator aritmatika yang ditunjukkan dalam tabel 7.1 di bawah ini :
num2 = TextBox2.Text
sum=num1+num2
difference=num1-num2
product = num1 * num2
quotient=num1/num2
Label1.Text=sum
Label2.Text=difference
Label3.Text = product
Label4.Text = quotient
contoh 7.1
Dalam program ini , Anda harus memasukkan dua kotak teks , empat label dan satu tombol . Klik tombol dan kunci dalam kode seperti yang ditunjukkan di bawah ini . Perhatikan bagaimana berbagai operator aritmatika yang digunakan . Ketika Anda menjalankan program ini , ia akan melakukan empat operasi aritmatika dasar dan menampilkan hasilnya pada empat label .
Dim num1, num2, difference, product, quotient As Single
num1 = TextBox1.Textnum2 = TextBox2.Text
sum=num1+num2
difference=num1-num2
product = num1 * num2
quotient=num1/num2
Label1.Text=sum
Label2.Text=difference
Label3.Text = product
Label4.Text = quotient
Contoh 7.2 : Pythagoras Teorema
Program ini dapat menggunakan Teorema Pythagoras untuk menghitung panjang sisi miring c mengingat panjang sisi yang berdekatan dan sebaliknya sisi b . Dalam kasus Anda lupa rumus untuk Teorema Pythagoras , tertulis sebagai
c ^ 2 = a ^ 2 + b ^ 2
Private Sub Button1_Click ( ByVal sender As System.Object , ByVal e As System.EventArgs ) Menangani Button1.Click
Dim a , b , c Sebagai Single
a = TextBox1.Text
b = TextBox2.Text
c = (a ^ 2 + b ^ 2 ) ^ ( 1/2 )
Label3.Text = c
end Sub
Contoh 7.3 : BMI Calculator
Banyak orang mengalami obesitas sekarang dan itu bisa mempengaruhi kesehatan mereka secara serius . Obesitas telah terbukti oleh para ahli medis untuk menjadi salah satu faktor utama yang membawa banyak masalah medis yang merugikan , termasuk penyakit jantung . Jika BMI Anda lebih dari 30 , Anda dianggap obesitas . Anda dapat merujuk ke berbagai berikut nilai BMI status berat badan Anda .
Underweight = < 18,5
Berat badan normal = 18,5-24,9
Kegemukan = 25-29,9
Obesitas = BMI 30 atau lebih besar
Untuk menghitung BMI Anda , Anda tidak perlu berkonsultasi dengan dokter Anda , Anda hanya bisa menggunakan kalkulator atau program komputer rumah dibuat , ini adalah persis apa yang saya menunjukkan kepada Anda di sini. Kalkulator BMI adalah program Visual Basic yang dapat menghitung indeks massa tubuh , atau BMI dari seseorang berdasarkan berat badan dalam kilogram dan tinggi badan dalam meter . BMI dapat dihitung dengan menggunakan rumus berat badan / (tinggi ) 2 , di mana berat badan diukur dalam kg dan tinggi dalam meter . Jika Anda hanya tahu berat badan dan tinggi pon dan kaki , maka Anda perlu untuk mengkonversikannya ke sistem metrik ( Anda memang bisa menulis sebuah program VB untuk konversi ) .
Private Sub Button1_Click ( ByVal sender As System.Object , ByVal e As System.EventArsgs ) Menangani Button1.Click
Dim tinggi , berat badan , bmi Sebagai Single
height = TextBox1.Text
berat = TextBox2.Text
bmi = (berat ) / (tinggi ^ 2 )
Label4.Text = bmi
end Sub
Output ditunjukkan pada gambar di bawah . Dalam contoh ini , tinggi badan Anda adalah 1.80m ( sekitar 5 kaki 11 ) , berat badan Anda adalah 75 kg (sekitar 168Ib ) , dan BMI Anda adalah tentang 23,14815 . Membaca ini menunjukkan bahwa Anda sehat . ( Catatan : 1 kaki = 0,3048 , £ 1 = 0,45359237 kilogram )
Dari contoh di atas , Anda dapat melihat bahwa melakukan operasi aritmatika relatif mudah . Berikut adalah proyek yang lebih aritmatika Anda dapat mencoba program :
Luas segitiga
Luas persegi panjang
Luas lingkaran
Volume silinder
Volume kerucut
Volume bola
bunga berganda
nilai masa depan
berarti
perbedaan
Jumlah sudut dalam poligon
Konversi lb untuk kg
Konversi Fahrenheit ke Celcius
Mengelola Data di VB 2010 - Pelajaran 6
6.1 Visual Basic 2010 Tipe Data
Visual Basic 2010 mengklasifikasikan
informasi yang disebutkan di atas menjadi dua jenis data yang utama , mereka
adalah tipe data numerik dan tipe data non - numerik .
6.1.1 Jenis Data Angka
Tipe data numerik adalah jenis data yang terdiri
dari angka, yang dapat dihitung secara matematis dengan berbagai operator
standar seperti menambah, dikurangi , mengalikan, membagi dan sebagainya. Dalam
Visual Basic 2010 , data numerik dibagi menjadi 7 jenis , tergantung pada
rentang nilai mereka dapat menyimpan . Perhitungan yang hanya melibatkan angka
bulat atau data yang tidak perlu presisi dapat menggunakan Integer atau Panjang
integer dalam perhitungan. Program yang membutuhkan perhitungan presisi tinggi
perlu menggunakan tipe data keputusan Single dan Double , mereka juga disebut
angka floating point . Untuk perhitungan mata uang, Anda dapat menggunakan tipe
data mata uang. Terakhir, jika lebih presisi membutuhkan untuk melakukan
perhitungan yang melibatkan banyak titik desimal , kita dapat menggunakan tipe
data desimal . Jenis data yang dirangkum dalam Tabel 6.1
6.1.2 Non - numerik Tipe Data
Tipe data nonnumeric adalah data yang
tidak dapat dimanipulasi secara matematis menggunakan operator aritmatika
standar. Data non - numerik terdiri dari teks atau tipe data string , tipe data
Date, tipe data Boolean yang hanya menyimpan dua nilai ( true atau false ) ,
tipe data Obyek dan Varian tipe data . Mereka diringkas dalam Tabel 6.2
Literals adalah nilai-nilai yang
Anda tetapkan untuk data . Dalam beberapa kasus , kita perlu menambahkan
akhiran di belakang literal sehingga VB2010 dapat menangani perhitungan lebih
akurat . Sebagai contoh, kita dapat menggunakan num = 1,3089 # untuk tipe ganda
data. Beberapa akhiran akan ditampilkan pada Tabel 6.3 .6.1.3 Akhiran untuk Literals
Selain itu, kita perlu menyertakan
string literal dalam dua kutipan dan tanggal dan waktu literal dalam dua tanda
# . String dapat berisi karakter apapun, termasuk nomor . Berikut ini adalah
beberapa contoh :
memberName=”Turban, John.”
TelNumber=”1800-900-888-777″
LastDay=#31-Dec-00#
ExpTime=#12:00 am#
6.2 Mengelola Variabel
Variabel seperti kotak surat di kantor
pos . Isi variabel berubah setiap sekarang dan kemudian , seperti kotak surat .
Dalam hal VB2010 , variabel adalah area yang dialokasikan oleh memori komputer
untuk menyimpan data . Seperti kotak surat , setiap variabel harus diberi nama
. Untuk nama variabel dalam Visual Basic 2010 , Anda harus mengikuti
seperangkat aturan .
6.2.1 Nama Variabel
Berikut ini adalah aturan ketika
penamaan variabel dalam Visual Basic 2010
Ini harus kurang dari 255 karakter
Tidak ada jarak yang diperbolehkan
Ini tidak harus dimulai dengan angka
Periode tidak diizinkan
Contoh nama variabel yang valid dan
tidak valid ditampilkan dalam Tabel 6.4
6.2.2 Variabel Mendeklarasikan
Dalam Visual Basic 2010 , salah satu
kebutuhan untuk mendeklarasikan variabel sebelum menggunakan mereka dengan
menetapkan nama dan tipe data . Jika Anda gagal untuk melakukannya , program
ini akan menunjukkan kesalahan . Mereka biasanya dinyatakan di bagian umum dari
jendela kode ' menggunakan pernyataan Dim .
Formatnya adalah sebagai berikut :
Dim Variabel Nama Sebagai Tipe Data
contoh 6.1
Private Sub Form1_Load(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Dim password As String
Dim yourName As String
Dim firstnum As Integer
Dim secondnum As Integer
Dim total As Integer
Dim doDate As Date
End Sub
Kita, juga dapat menggabungkan mereka
dalam satu baris , memisahkan setiap variabel dengan koma , sebagai berikut :
Dim password As String, yourName As
String, firstnum As Integer,………….
Untuk deklarasi string , ada dua format
mungkin , satu untuk variabel - panjang string dan satu lagi untuk string
tetap-panjang . Untuk variabel - panjang string , hanya menggunakan format yang
sama seperti contoh 6.1 di atas . Namun, untuk string tetap-panjang , Anda
harus menggunakan format seperti yang ditunjukkan di bawah ini :
Dim VariableName as String * n, where n
defines the number of characters the string can hold.
Contoh 6.2 :
Dim yourName as String * 10
nama dapat memegang tidak lebih dari 10
Karakter .
6.2.3 Nilai Menetapkan untuk Variabel
Setelah menyatakan berbagai variabel
menggunakan pernyataan Dim , kita bisa memberikan nilai pada variabel tersebut.
Format umum suatu tugas adalah
Variabel = Ekspresi
Variabel bisa menjadi variabel
dinyatakan atau nilai properti kontrol. Ekspresi bisa menjadi ekspresi
matematika , angka , string , nilai Boolean ( true atau false ) dan lain-lain
Berikut ini adalah beberapa contoh :
firstNumber=100
secondNumber=firstNumber-99
userName=”John Lyan”
userpass.Text = password
Label1.Visible = True
Command1.Visible = false
Label4.Caption = textbox1.Text
ThirdNumber = Val(usernum1.Text)
total = firstNumber +
secondNumber+ThirdNumber
6.3 Konstanta
Konstanta berbeda dari variabel dalam
arti bahwa nilai-nilai mereka tidak berubah selama menjalankan program.
6.3.1 Mendeklarasikan sebuah Konstan
Format untuk mendeklarasikan konstanta
adalah
Const Nama Konstan Sebagai Data Type =
Nilai
contoh 6.3
Private Sub Form1_Load(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Const Pi As Single=3.142
Const Temp As Single=37
Const Score As Single=100
End Sub